Minggu, 27 April 2014

Bahaya Mnahan Kentut

Manfaat dari kentut tiada lain adalah mengeluarkan gas yang diproduksi didalam pencernaan lewat dubur. Kegiatan kentut seringkali diasosiasikan sebagai tindakan yang tidak sopan dikebanyakan kultur di muka bumi ini, begitupula di Indonesia. Tapi tahukah anda bila anda menahan kentut bisa berbahaya bagi tubuh anda?
Bagaimana Proses Kentut Terjadi?Kentut berasal dari gas yang ada di dalam usus. Gas ini berasal dari udara yang tertelan ketika seseorang minum atau makan. Produksi dari gas di dalam pencernaan akan semakin meningkat setelah kita makan. Gas ini akan terbawa ke dua arah, satu arah akan menuju ke atas dan menjadi sendawa, dan arah lainnya mengikuti arah sisa makanan yang menjadi tinja dan menuju ke anus. Gas ini akan keluar ketika tekanan di dalam lebih besar dibanding cengkraman anus. Makanya seringkali kentut keluar bersamaan ketika batuk, bersin, orgasme, atau bisa pula disengaja.
Manfaat Kesehatan dari KentutSeorang dokter dari Prancis yang bernama Frederic Saldmann menganjurkan rakyat prancis untuk hidup santai untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Bagaimana caranya supaya santai? Yaitu salah satunya dengan mendorong supaya kentut dengan bebas."Mengeluarkan gas dari dalam tubuh sebanyak 2 liter per hari adalah hal yang natural. Sedangkan bila anda menahannya, bisa berbahaya bagi kelangsungan usus besar.", demikian katanya yang tercantum dalam buku Le Grand Menage.Manfaat langsung dari kentut adalah mengurangi resiko hernia atau turun berok yang biasanya menyerang orang-orang di Eropa.
Resiko Menahan Kentut
Tidak banyak orang mengetahui bila menahan kentut di dalam perut akan meningkatkan penyakit jantung juga meningkatkan resiko terkena kanker di pembuluh makanan. Meningkatnya orang yang menderita kancer pencernaan di sinyalir olehnya karena kurangnya orang-orang melakukan kentut dan sendawa.

Tidak ada komentar: